“Wuih,
kata-katanya menyeramkan” kata Pak Nurudin.
“Punggung saya kalo make baju
ini (PDH JC) jadi berat” kata Pak Arief.
Ini yang lontaran kata yang saya
dapatkan dari dua orang dosen yang pertama dulu pemerakarsa Journalistic Club
Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang sekaligus Pembina dan sekarang
untuk dosen yang kedua pun menjadi Pembina JC.
JC yang baru menginjak usia 2
tahun ini sudah dua kali berganti format PDH (baju resmi komunitas). Awalnya
dulu biru muda ada warna hitamnya berlengan
pendek. Entah apa sengaja atau kurang perhatian dengan baju cleaning servis, baju JC yang ini mirip
dengan baju mereka hanya beda ada hitamnya. Akhirnya, banyak orang yang kurang
suka selain memang warnanya kurang menarik.
Pada semester ke 2 saya menjabat sebagai ketua,
saya dan teman-teman JC membuat PDH dengan model baru. Warna hitam semua dan di punggung belakang
ada tulisan tagline Journalistic Club, “Publikasikan atau Menyingkirlah.”
Nah, kalimat inilah yang kata
Pak Nurudin menyeramkan. Yang menurut Pak Arief kalau dipakai sangat berat
bebannya.
“Menyeramkan tapi maksudnya ini
memberi motivasi agar berkarya dan publikasi” ujar Pak Nurudin.
“Saya memilih memakai baju ini
dan saya akan terus berkarya.” Ujar Pak Arief ketika memakai PDH Journaslitic
Club.
Saya pun mengamini apa kata
beliau berdua. Kalimat tersebut bukan untuk menyindir ataupun menyuruh
pergi. Namun, kata itu adalah kata
motivasi. Motivasi untuk siapapun, khususnya yang menjadi anggota JC. Motivasi
untuk terus berkarya, karya apapun itu. Saya yang memiliki passion menulis, maka karya saya dalam menulis. Jika anggota lain
memiliki passion yang lain selain menulis, maka itu yang terus diasah agar
menjadi lancip. JC tak hanya soal
menulis dan jurnalistik, apapun itu public relation, mengggambar dan lainnya
sah-sah saja. Karena, titik beratnya adalah karya, ya berkarya.
Itulah makna JC bagi saya. Saya
yang selalu terinspirasi untuk berkarya. Saya yang tak berhenti bermimpi salah
satunya karena JC. JClah yang memotivasi saya. Terima kasih JC. Terima kasih
Pak Nurudin yang tak pernah berhenti menulis, Pak Arief dengan banyak impian
untuk JC, Mba Dita wartawan Jawa Pos yang katanya sekarang jadi pengusaha, Mba
Tri wartawan di Jakarta, Mas Aries Mas Afif dan Mas Soni yang selalu semangat,
Mba Cipa penyiar yang keren, Mba Irma Mba Shelbi Mba Nia, Mba Nanda yang
cerewet tapi baik :D, Mba Vika yang selalu siap membantu, Siska yang adeknya
Mba Nanda mirip deh (^^V piss), Erik yang tak pernah berhenti menggambar, Merisa bendahara yang baik, Trisih yang
pendiam tapi semangat, Yogie, Heny, Yahya
calon wartawan hebat, Mia calon PR yang kreatif, Fatkhul sutradara masa
depan, Risyaf, Jalil, Cicik dan anggota baru (maaf nggak sebutin satu-satu)
lainnya yang selalu semangat. Tetaplah berkarya dengan JC, apapun itu passion
yang teman-teman miliki.
You’re
all my inspiration J
semangat ya buat anak-anak JC :)
BalasHapusiya terima kasih Liaaa :)
Hapus