Terendap langkahku
Saat liang-liang hitam menyala
Memberi riak bekas
Aku terdiam
Aku sempat memeluknya
Merasakan kehadirannya
Pahlawan penuh wibawa
Aku percaya
Bagaimana perjuangannya
Peluh bak hujan membasuh luka
Luka tak berarti sakit lagi
Namun sebuah kenikmatan tersendiri
Luka itu membawa cahaya
Bagi semua
Jika tak mau terluka
Tak ada merdeka
;Luka itu penebus dosa
Salah nenek moyang kita
Jika tak mau terluka
Tak ada merdeka
Selamanya
27 oktober 2009, aku rindu mereka
Alhamdulillah puisi ini di muat di Gizone edisi 11 Februari 2010, semoga berkah. Amin..Yaa Rabb..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar